Dikutip oleh Al Samih Post, salah satu koran kenamaan Yordania, diinformasikan Ratu Yordania Rania yang merupakan wanita berdarah Palestina yang lahir dan besar di Yordania ini merasa “gerah” karena Rakyat Palestina selalu “memuja” Indonesia. Beliau berkata: “Ada apa dengan Indonesia? Saya tahu mereka paling aktif dalam relawan ke Gaza, namun selain indonesia masih ada yang lain kan? Termasuk Yordania. Kenapa rakyat Palestina tidak bisa melihat yang lain?”
“Kecemburuan” Ratu Rania semakin memuncak saat membaca seorang anak palestina bernama Hadiid Manor al Rafiq menjawab komen ratu Rania dengan menulis tentang Indonesia di Twitter-nya: “Indonesia jauh namun dekat tidak ada yang sama dengan mereka yang merasakan darah kami adalah darah mereka. Jika anda wahai Sri Ratu Rania yg terhormat merasa tidak suka maka kami mohon jangan anda mengomentari mereka (rakyat Indonesia) dengan sinis.”
Setelah membaca Twitter Hadid, Ratu Rania tidak membalas hingga kini. Bahkan saat tragedi Bintaro 2 kemarin tgl 9 Desember walau bukan bencana alam namun human error, tetapi rakyat Palestina mendoakan dengan segenap hati mereka. Salah satu Twitter anak Palestina bernama Zaenab Khaleed menulis: “Indonesia bersedih kami tidak rela itu, kalian yang menangis untuk kami, kini kalian menangis setelah kereta kalian bertabrakan. Semoga kalian tabah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar