Puasalah sebaik-baik puasa, puasanya Nabi Daud AS ! Dia berpuasa sehari & berbuka sehari (HR.Bukhari, Muslim)

Jumat, 08 Januari 2016

Doa Semut ketika KepadaNya Meminta Hujan



Semut adalah hewan kecil yang biasa kita temui. Habitat semut bisa di mana saja, di rumah yang panas, kamar yang lembab, bahkan di luar rumah yang dingin sekalipun semut pasti ada.

Keberadaan semut terkadang membuat kita kesal. Terlebih jika semut mengerubungi makanan atau minuman yang hendak kita santap. Tapi, jangan sampai kekesalanmu pada semut berujung pada membunuh semut tersebut.

Semut pun juga makhluk Allah Ta'ala. Mereka juga diberi akal meskipun tak sepandai manusia. Tapi hendaknya, hargailah semut, jangan sekalipun kita lebih besar dari semut kita bisa semena-mena membinasakannya.

 Dalam suatu kisah, Sulaiman bin Dawud pernah hendak pergi untuk mencari air (maksudnya sholat istisqa', untuk meminta hujan kepada Allah Ta'ala). Kemudian ia melihat semut bersandar di punggungnya dan mengangkat kedua kaki depannya ke langit, seraya berucap, "Sesungguhnya kami adalah salah satu makhluk dari makhluk-makhluk-Mu, kami sangat butuh siraman dan rezeki-Mu. Baik Engkau akan mengucurkan air dan rezeki kepada kami atau membinasakan kami." Lalu Sulaiman berkata (kepada kaumnya), "Kembalilah pulang, kalian akan diberi air (hujan) melalui do'a dari makhluk selain kalian." (HR. Imam Ahmad)

Dari kisah tersebut, kita seharusnya malu jika masih meminta segala hal kepada selain Allah Ta'ala. Padahal, hewan sekecil semut pun meminta apa yang ia inginkan kepada Allah Ta'ala. Semut pun ikut berdzikir kepada Allah Ta'ala.

Mestinya kita juga malu jika masih menyekutukan Allah Ta'ala. Seperti halnya dikala ada bencana, masyarakat terkadang masih melakukan ritual yang sebenarnya tidak ada dalam ajaran Islam. Hal itu sama saja menyekutukan Allah Ta'ala.

Dengan kisah ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh meremehkan hal kecil, seperti semut ini. Biasanya kita cuek saja jika ada semut dan bahkan membunuhnya, padahal mereka juga berdzikir kepada Allah Ta'ala.

Wallahu A'lam.

Sumber